Sunday, February 15, 2009

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD’S BANDARLAMPUNG

Abstrak
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD’S BANDARLAMPUNG

Umumnya restoran cepat saji menawarkan menu-menu yang hampir sama, suasana restoran yang nyaman, pelayanan yang cepat dan ramah. McDonald’s, Kentucy Fried Chiken (KFC), New York Chicken merupakan beberapa merek yang cukup dikenal publik khususnya masyarakat di Bandarlampung yang masing-masing memiliki segmen yang hampir sama. Perkembangan luar biasa khususnya dialami oleh McDonald’s, dengan merek yang kuat, bentuk desain logo yang sangat mudah dikenali oleh masyarakat, kini tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Masalah yang dihadapi oleh McDonald’s Bandarlampung sebagai pemimpin pasar yaitu tidak pernahnya tercapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh McDonald’s Bandarlampung disebabkan karena keberadaan pesaing yang memiliki jenis usaha yang sejenis seperti Kentucy Fried Chiken (KFC), New York Chicken dan Pizza Hut sebagai perusahaan yang menawarkan makanan substitusi dengan jenis makanan ringan siap saji.dengan rata-rata pencapaian jumlah penjualan untuk setiap bulannya yaitu sebesar 90,21%.
Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah “Apakah citra merek yang terdiri dari variabel citra pembuat, citra pemakai, dan citra produk berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih restoran cepat saji McDonald’s Bandarlampung?”
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan konsumen memilih restoran cepat saji McDonald’s Bandarlampung, Bandarlampung.
Hipotesis yang diajukan yaitu: “Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen memilih restoran cepat saji Restoran Mc Donald’s Bandarlampung.”
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model statistic regresi logistic ordinal, hasil yang didapat variabel citra pembuat (X1) dan citra produk (X3) yang berpengaruh secara konsisten terhadap keputusan konsumen dalam memilih restoran cepat saji McDonald’s Bandarlampung dan telah dibuktikan oleh Model Regresi Logistik Ordinal. Keseluruhan uji pada Model Regresi Logistik Ordinal tersebut menggunakan tingkat keyakinan 95% (σ = 0,05). Penggunaan Model Regresi Logistik dalam penelitian ini memiliki tingkat kelayakan, validitas dan ketepatan tinggi berdasarkan data yang valid dan reliabel.
Nilai Pseudo R-Square sebesar 0,127 atau 12,7%. Dengan kata lain, besarnya persentase pengaruh citra merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih restoran cepat saji McDonald Bandarlampung adalah sebesar 12,7%.Saran yang diberikan yaitu sebaiknya perusahaan harus semakin meningkatkan kualitas produk yang disajikan. Selain itu McDonald’s juga dapat memberikan inovasi produk yang akan mereka jual dan menetapkan strategi pemasaran yang tepat berdasarkan perilaku konsumen McDonald’s, misalnya dengan menggunakan strategi pemasaran yang mengutamakan kepuasan konsumen dengan mempertahankan, meningkatkan, dan menambah ragam rasa produk.
File selengkapnya

No comments: